Rahsia Illahi

"... Sungguh terdapat tanda-tanda keesaan dan kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir" (QS. al Baqarah:164).

Masjid di Meulaboh, Aceh yg berkubah warna gelap ini nampak tetap berdiri. Sejumlah bangunan di sisi-sisinya nampak tidak tersisa tersapu tsunami.

Jilatan api ketika terjadi ledakan di pipa gas milik Pertamina di lokasi lumpur Lapindo, Jalan Tol Porong KM 38 pada 22 November 2006. Api yg membumbung setinggi hampir 1 kilometer itu ternyata sempat membentuk kalimah Allah dalam tulisan Arab beberapa saat.

Sebaris pohon kayu yg ditemui di sebuah hutan di Afrika yg berbentuk tulisan 'LAILAHAILLAH &  MUHAMMAD RASULULLAH'

Illahi Rabbi memperlihatkan kebesarannya kepada manusia supaya kembali kepada jalan yang benar. Warga Batu Taba, Kabupaten Agam digemparkan oleh temuan lafadz asma Allah di pohon jati yang tumbuh di perkarangan SMIK Batutaba.

Ini gambar semasa kejadian Tsunami yg berlaku di Sri lanka. Imej di ambil melalui satelit!! Ombak terbentuk kalimah Allah.

Pokok kaktus

Sarang Lebah terbentuk kalimah Allah

Buah Tomato

Allah tunjukkan 'kalimah' namaNya yang Maha Agung kepada kita semua.. cuma kita sedar atau pun tidak.

Pokok senduduk milik seorang penduduk di sebuah kampung.

Buah Labu

Batu karang yang sedang sujud

Pokok yang sedang ruku' menghadap kiblat

Kalimah Allah terbentuk di telinga

Pertanda apakah ini? Adakah sesuatu akan terjadi? Atau ini sekadar untuk memperingatkan umatNya agar selalu mengingatNya? Wallahualam...

Allahu Akbar. Allah maha besar. Seperti dikatakan Eka Putra Wirman, dosen Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang, "Di sini terlihat betapa sempurnanya informasi yang diberikan Allah kepada manusia tentang kekuasaan-Nya. Bukti-bukti tersebut dapat dicerna dengan mudah oleh indera manusia karena bukti-bukti itu merupakan bahagian terpenting dalam kehidupan manusia, bahkan bukti-bukti itu terdapat pada diri manusia sendiri. Allah terlihat sangat pemurah dan tidak pernah bersikap kikir dan pelit dalam memperlihatkankan kuasa-Nya. Allah tidak memilih-milih waktu tertentu untuk “bertajalli” kepada hamba-Nya, karena Dia tidak ingin hamba-Nya tersesat dari jalan yang lurus. Allah juga tidak bermain hide and seek dengan hamba-Nya, yang sesekali timbul dan sering kali bersembunyi." 

Ingat, Allah telah mengingatkan kita melalui al Qur'an, bahwa, “...dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin, dan juga pada dirimu sendiri, maka apakah kamu tiada memperhatikan?” (QS. Adz Dzaariyaat:20-21). (***)